Alat Tabur Pupuk memudahkan pemupukan Jagung
Salah satu Komoditi unggulan di Kabupaten
Polewali Mandar salah satunya yaitu tanaman jagung. Jagung merupakan tanaman
yang termasuk makanan pokok di Indonesia dan merupakan tanaman sebagai sumber
karbohidrat. Pertumbuhan tanaman jagung dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
salah satunya proses pemupukan
Dalam upaya pengembangan usaha tani, komoditas jagung akan senantiasa masuk kedalam jejaring kegiatan agribisnis komoditas tersebut, artinya keberhasilan dalam meningkatkan budi daya usaha tani jagung tidak bisa terlepas dari sistem agribisnis komoditas itu sendiri. Pengembangan komoditas jagung tidak semua petani mengusahakannya untuk dikonsumsi sendiri, melainkan sebagian besar petani mengarahkan usaha tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pemupukan merupakan salah satu kegiatan penting dalam budidaya tanaman. Untuk mendapatkan hasil produksi maksimal maka diperlukan pemupukan yang efektif
Secara umum petani yang melakukan budidaya tanaman pangan dan hortikultura (jagung, kedelai dan sayuran) di Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pemupukan dengan cara manual yaitu menggunakan tangan tanpa dibantu sebuah alat. Hal tersebut menyebabkan proses pemupukan membutuhkan waktu yang lama dengan tenaga kerja manusia yang lebih banyak sehingga memberatkan petani dari segi biaya produksi. Efek lainya petani cepat merasa lelah sebab badan terus membungkuk selama melakukan pemupukan. Oleh karena itu diperlukan pembaharuan dalam proses pemupukan tanaman agar petani dapat mengurangi biaya produksi dengan hasil maksimal yaitu dengan Alat Tabur Pupuk (ATP) yang terbuat dari pipa paralon yang di operasikan semi manual. Alat penabur pupuk ini pada dasarnya dirancang untuk membantu proses pemupukan di lahan kering, agar petani tidak perlu lagi kontak langsung dengan pupuk kimia, efisien waktu dan tempat, tepat dosis, tepat sasaran, dan tepat saat mengaplikasikan pupuk kimia
Setelah semua selesai dilubangi, berikutnya dipasang skrup agar
bisa bergerak naik dan turun pada jalur yang sama.
Kemudian pasang pegas, agar jalur keluar pupuk bisa dibuka dan
tutup saat alat dioperasionalkan. Untuk tutup tabung penyimpanan pupuk dibuat
dari pipa dengan ukuran berbeda sehingga meruncing. Tujuannya selain untuk
menutup pipa, juga untuk mengambil pupuk dan menuangkannya ke dalam pipa
penampung pupuk.
Alat sederhana ini dapat dikerjakan pembuatanya hanya sekitar 1
jam dengan bahan yang sudah dipersiapkan. Setiap melakukan pemupukan alat
sederhana ini, mampu menampung sekitar 4 kilogram pupuk.
Dengan bantuan alat ini akan lebih mengefisienkan waktu
pemupukan, yaitu jika pemupukan dilakukan dengan cara konvensional yaitu dengan
menggunakan tangan memerlukan waktu sekitar
4 hingga 5 jam. Tapi dengan memanfaatkan alat tabur pupuk ini
pelaksanaan pemupukan dapat diselesaikan dalam waktu 3 jam. Sedangkan ketahanan alat ini diklaim mampu
bertahan hingga 5 tahun sampai dengan 6 tahun asalkan tidak sampai jatuh atau
tertimpa barang keras lainnya
Post a Comment for "Alat Tabur Pupuk memudahkan pemupukan Jagung "