Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Buah Perdana Durian Musangking di Kebun TBR 44 Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar

 


Masih ingat tulisan saya di Blog saat Agustus 2021 yang berjudul MEMILIH BIBIT DURIAN ?

Saat saya menulis tulisan  tersebut usia tanaman durian di kebun TBR 44 berusia ± 1 tahun 8 bulan, Foto yang saya ambil dalam tulisan tersebut adalah foto tanaman durian Musangking. Tanggal 11 September 2023 pohon durian Musangking, Otong dan D24 mulai berbunga, namun buah nya rontok dan hanya bertahan satu buah durian Musangking yang sampai panen pada 09 Februari 2024. Alhamdulillah akhirnya dapat merasakan Durian Musangking, meskipun buahnya kurang sempurna dikarenakan ranting yang ditempati buah terkena serangan jamur sehingga daunnya rontok dan rantingnya kering sebagian. Dengan keadaan seperti itu masih menghasilkan rasa buah yang mantap. 

 




 

Berdasarkan pengalaman di atas, maka jika ingin budidaya durian atau jenis tanaman apapun itu agar betul-betul memperhatikan kualitas benih/bibit yang akan di tanam, agar tidak menyesal setelahnya, karena jika menggunakan bibit tanaman yang berkualitas, maka akan menghasilkan buah yang baik pula, dan berbuah lumayan cepat sekitar kurang lebih 3 tahun sudah berbuah tanpa menggunakan perangsang dan sebagainya. Semoga di Tahun 2024 ini semuanya dapat seragam berbuah dan menghasilkan buah yang baik. Aamiin.....




                    

            Teman-teman sekalian yang pecinta tanaman pasti sangat tahu bagaimana rasanya saat tanaman yang ditanam pertama kali mengeluarkan bunga dan dapat bertahan sampai masak di pohon dengan rasa yang manis, perasaan itu menghapus segala lelah selama ini merawat tanaman tersebut. Jadi untuk pecinta tanaman keep fighting....untuk terus bertahan sampai tiba hari yang dinantikan.

                    Berikut dokumentasi buah perdana Musangking

                                        

 





 



 



 






Post a Comment for "Buah Perdana Durian Musangking di Kebun TBR 44 Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar"